Uncategorized

TINGKATKAN KUALITAS MUTU PELAYANAN, PUSKESMAS KANDANGAN & PUSKESMAS JAMBU HILIR IKUTI REAKREDITASI

Puskesmas memegang peranan yang penting dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan primer, Puskesmas harus dapat menjawab tantangan pelayanan kesehatan dasar yaitu menyediakan dan memelihara keberlangsungan mutu pelayanan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah melalui akreditasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang mempunyai 21 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas melaksanakan survei akreditasi pada tahun 2023. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pembukaan Survei Akreditasi Puskesmas Kandangan dan Puskesmas Jambu Hilir serta serah terima kendali kegiatan kepada surveior secara daring, bertempat di Media Center Sekretariat Daerah Kab HSS. (Selasa, 11/07)

Mewakili Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.A kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Kepala Dinas Kesehatan Kab HSS dr. Hj. Siti Zainab, dan Pejabat Administrator lingkup Dinas Kesehatan.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara ini, Sekretaris Daerah H. Muhammad Noor menyampaikan Kabupaten HSS memiliki 21 Puskesmas, 5 diantaranya merupakan Puskesmas rawat inap, yang siap mendukung dan menjalankan program/kegiatan di bidang kesehatan. Seluruh Puskesmas diajukan untuk menjalani survei rekreditasi tahun ini.
“Puskesmas di Kab HSS sudah terakreditasi semuanya di tahun 2019 dengan rincian 1 Puskesmas terakreditasi utama, 15 Puskesmas terakreditasi madya, dan 5 Puskesmas terakreditasi dasar,” jelas Sekda.
Pimpinan Daerah menyambut positif kegiatan ini demi meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas yang didukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana prasarana, dan pengelolaan Puskesmas yang bermuara pada pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan, khususnya di Kabupaten HSS.
“Sebagai wujud dukungan kami terhadap kegiatan akreditasi Puskesmas adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk membenahi sumber daya kesehatan, baik sumber daya manusia kesehatan, dan juga fasilitas pelayanan kesehatan,” pungkas Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kab HSS dr. Hj. Siti Zainab menyampaikan bahwa survei akreditasi Puskesmas Kandangan dan Jambu Hilir ini adalah yang pertama di Provinsi Kalimantan Selatan setelah masa pandemi Covid 19.
“Saat pandemi Kementerian Kesehatan menetapkan kebijakan tentang akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan, dimana sertifikat akreditasi yang sudah habis masa berlakunya itu masih berlaku dan pernyataan dari Puskesmas komitmen untuk menjaga dan melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas pada pandemi covid 19,” katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa di bulan Juli ini ada 4 Puskesmas yang menjalani reakreditasi. Dilanjutkan Agustus 6 Puskesmas, September 6 Puskesmas, Oktober 4 Puskesmas dan bulan November 1 Puskesmas.
Turut berhadir secara daring Tim Surveior Akreditasi Puskesmas Kandangan Edi Sampana SKM, M.Kes & dr. Mulyadi Halim, Tim Surveior Akreditasi Puskesmas Jambu Hilir Ani Zuraida, SKM, M.H.Kes & Dr. dr. Anis Suroyo, Kepala Puskesmas Kandangan, Kepala Puskesmas Jambu Hilir, dan jajaran karyawan Puskesmas Kandangan & Jambu Hilir.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *