Uncategorized

SECARA VIRTUAL BUPATI HSS IKUTI RAKOR TINDAKLANJUT ARAHAN PRESIDEN RI TERKAIT EVALUASI PENANGANAN DAN VAKSINASI COVID 19

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M. AP mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) tindaklanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait evaluasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi secara virtual dari Istana Negara. Bertempat di ruang pendopo Bupati HSS. Senin (25/7).
Adapun rakor secara virtual ini, diikuti oleh seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melakukan dialog dengan beberapa gubernur, walikota dan bupati tentang evaluasi serta vaksinasi di daerah masing-masing.
Dalam arahannya, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo mengatakan pandemi ini belum berakhir, perkembangan kasus harian cukup turun sangat drastis, tetapi hati-hati tren dunia dalam minggu ini semua negara naik 2%.
“Padahal 4 Minggu yang lalu trennya turun, misalnya di Eropa dalam Minggu ini naik sampai 23%, di Amerika Selatan naik 13% inilah yang harus mengingatkan kita bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati dan pada posisi waspada karena dunia masih dihadapkan dengan ketidakpastian”,ungkapnya.
Dikatakan juga, sekali lagi terjadi tren kenaikan kasus dunia dan tren kenaikan kasus ini masalah ada 3 hal yang belajar dengan negara lain, “yang pertama karena realisasi yang terlalu cepat tidak melalui tahapan-tahapan. Kita Alhamdulillah semuanya melalui tahapan-tahapan. Yang kedua, masalah protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi, diberbagai negara sudah lepas masker. Dan yang ketiga, hati-hati juga mengenai sekolah yaitu pembelajaran tatap muka. Tiga hal ini agar kita semua berhati-hati”,kata Presiden.
“Oleh sebab itu kami minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan pada Bupati, Walikota, Kapolres dan Dandim agar tetap meningkat kewaspadaan serta memperkuat tren testing, tracing dan treatment”, pesan Presiden.
Saya ingin mengingatkan agar kita semuanya memaksimalkan penggunaan flapon peduli lindungi utamanya di mall, tempat-tempat wisata kemudian di pasar-pasar. “juga ingin mengingatkan vaksinasi, total dosis yang telah kita suntikan adalah 182 juta dosis, dosis yang pertama sudah 54% dan dosis yang kedua 32%. Agar vaksinasi selalu dikejar, baik vaksinasi dosis pertama maupun dosis yang kedua”, tambahnya.
“Karena sudah 237 juta dosis vaksin yang kita kirim ke daerah-daerah dan perlu diingatkan daerah-daerah vaksinasi nya masih rendah dibawah 50% agar dikejar untuk bisa mencapai diatas 50% bulan November dan bisa mencapai 70% diakhir Desember nanti”,kata Presiden.
Setelah selesai mengikuti rakor tersebut, saat diwawancarai, Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP mengatakan hari ini, Bapak Presiden mengarahkan khusus tentang kewaspadaan kita menghadapi pandemi Covid 19, dikhawatirkan ada yoforia masyarakat untuk berinteraksi gilirannya akan melanggar prokes, seperti prokes di Indonesia dinilai ada penurunan sekarang, adapun langkah dari presiden tetap lagi jaga prokes.
Yang kedua, kata Bapak Presiden Pembelajaran Tatap Muka (PTM), beliau mengatakan hati-hati PTM jangan sampai menjadi kluster penyebaran Covid 19, “sehingga kita segera akan menindak lanjuti dengan melakukan monitoring dilapangan lebih ketat setiap saat untuk pelajaran tatap muka ini”,ungkap Bupati.
Disampaikan juga berikutnya, Presiden berharap 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment tetap dilanjutkan, “yang mungkin lebih perhatian kita adalah vaksinasi, karena HSS masih rendah baru 33%. Bapak Presiden targetnya bulan November 50% dan Desember mencapai 70%”,kata Bupati.
Dikatakan pula, persoalan adalah vaksinnya juga sangat tergantung, kemarin Bapak Presiden akan bantu untuk Provinsi Kalsel sekitar 150 ribu vaksin, kita HSS mendapatkan 10 ribu lebih. “mudah-mudahan 10 ribu ini datang dalam beberapa hari, kita akan fokus untuk dosis pertama bisa meningkatkan sekitar 6-7% bisa mencapai target 40%”,harapnya.
Yang berikutnya arahan Bapak Presiden adalah natal dan tahun baru, meskipun kita di HSS tidak banyak tapi objek wisata kita ada, berpotensi sekali nanti ditempat kunjungan wisata natal tahun baru.
Disampaikan pula, HSS belum punya barcode untuk flapon peduli lindungi, sehingga kita mungkin bisa menggunakan secara manual, setiap mungkin pengunjung wisata harus divaksin bisa menggunakan handphone untuk dilihat sudah divaksin atau belum, “jadi untuk sementara barcode belum ada kita secara manual menyakinkan bahwa setiap pengunjung obyek wisata, dan fasilitas umum itu harus pakai vaksin”,jelas Bupati.
“Bapak Presiden mengharapkan APBD, sekarang sudah bulan Oktober hingga bulan Desember harus sudah diselesaikan, sehingga pertumbuhan ekonomi agar lebih baik lagi”,kata Bupati.
“InsyaAllah ini akan kita tindak lanjuti dengan kepala OPD segeranya agar arahan Presiden menjadi acuan kita untuk kedepan menangani Covid 19”,tambahnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *