Uncategorized

SOSIALISASI DAN PELATIHAN SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR DI KAB. HSS

Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Sekda Kab. HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Peringatan Dini / Early Warning System (EWS) Banjir di Kab. HSS yang terlaksana atas kerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Aula BPBD, Senin (13/02).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel melakukan kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel memberikan sosialisasi alat Peringatan Dini Bencana atau Early Warning System (EWS) untuk terus bersinergi melakukan penanggulangan guna mengurangi dampak bencana di Kalsel.

Saat membuka kegiatan, Sekda H. Muhammad Noor mengatakan sosialisasi ini sangat penting apalagi ditengah cuaca seperti sekarang.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Prov. Kalsel yang telah memberikan bantuan alat dan sudah berfungsi beberapa bulan terakhir.
“Alat ini sangat penting bagi kita untuk kesiapsiagaan baik sebagai petugas maupun bagi masyarakat, sehingga ketika ada informasi awal yang diberikan oleh sistem ini kita semua dapat melakukan antisipasi atau bisa memperkecil dampak yang terjadi ketika menghadapi bencana banjir dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sekda berharap kepada peserta pelatihan yang mengikuti sosialisasi agar bisa memanfaatkan waktu dan memaksimalkan acara ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya bagi Kab. HSS.
Selain itu, Sekda mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi-potensi bencana yang terjadi di Kab. HSS.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan beberapa arahan kepada dinas terkait mengenai beberapa kejadian, salah satunya ada tanah longsor di sekitaran Loksado.
“Loksado sering terjadi bencana alam, kami berharap agar potensi banjir ataupun longsor jadi perhatian kita semua dan berharap kita bisa berkolaborasi untuk memikirkan langkah jangka panjang terkait dengan kondisi alam di Loksado karena Loksado merupakan destinasi wisata,” tuturnya.
Kegiatan dihadiri Tim Narasumber dari BPBD dan PUPR Prov. Kalsel, Kepala BPBD HSS, serta satgas.
(Kominfo-HSS/Agtf/13022023)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *