Uncategorized

WARGA WASAH LAKSANAKAN KEMBALI HAUL ADIPATI KANDANGAN & RATU UMMI

Hulu Sungai Selatan (HSS) memang dikenal sebagai wadahnya para pejuang, hal ini sejak zaman Kesultanan Banjar. Salah seorang tokoh tersebut adalah 2 kakak beradik yakni Pangeran Ahmad (Adipati Kandangan) dan Ratu Ummi, yang keduanya merupakan putra-putri Sultan Sulaiman Rahmatullah, Raja Banjar Ke-13. Siang tadi dilaksanakan kembali Haulan kedua tokoh tersebut, Adipati Kandangan Ke-205 dan Ratu Ummi Ke-202. Acara ini dilaksanakan di Kompleks Makam Adipati Kandangan, yang berada di Desa Wasah Tengah, Kec. Simpur dan dihadiri Sekretaris Daerah Drs. H. Muhammad Noor, M. AP mewakili Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP. (Sabtu, 03/02).

Dalam kesempatan membacakan sambutan Bupati, Sekda memberikan apresiasi dan menyambut baik dengan kegitan haul yang dilaksanakan.
“Ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada para pendahulu sekaligus sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa” ungkapnya.
Sekda juga menyampaikan terima kasih Bupati kepada para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat dan semua warga yang telah mendukung 9 masa kepemimpinan yang telah berjalan.
Selama ini Pemkab HSS selalu mendorong suasana agamis di masyarakat, dengan selalu menyambut baik kegiatan keagamaan di HSS. Juga memotivasi sholat berjamaah di masjid dan langgar, salah satunya dengan menggratiskan listrik bagi langgar dan musholla. Pemkab juga dalam melaksanakan kegiatannya harus selesai sebelum waktu sholat tiba.

Dalam acara yang sekaligus dirangkai dengan Haul Abah Guru Sekumpul Ke-18 ini, tausyiah disampaikan oleh TGH. Ahmad Syairazi, pengasuh Ponpes Dalam Pagar dan pimpinan Majlis Ta’lim Raudhatul Ghanna An-Nabawiyyah, Kandangan yang menyampaikan pentingnya mencari berkah dalam kehidupan.
“Berkah itu adalah tentara Allah yg tak terlihat, namun sangat berpengaruh dalam kehidupan dunia dan akhirat. Kalau berkah mengenai seorang anak, maka akan menjadi anak yang sholeh, kalau mengenai umur, akan selalu mengarah kebaikan. Sedangkan kalau mengenai harta, bisa disalurkannya ke arah kebaikan dan membawa manfaat dan kalau mengenai hati, akan membersihkannya dari kotoran batin” jelasnya.
Ditambahkan pula bahwa cara mudah mendapatkan keberkahan ada empat, yakni, selalu mengerjakan sholat, rajin berzakat atau sadaqah, berbakti kepada orang tua, serta kasih sayang kepada sesama.
Dalam acara ini juga dibacakan Manaqib dari kedua tokoh yang dihauli, yakni Adipati Kandangan oleh Ustadz Muhammad Izhar dan Manaqib Ratu Ummi oleh Al-Habib Yunus Bahasyim. Sejarah mencatat bahwa Pangeran Adipati Ahmad merupakan seorang anak Sultan yang ditugaskan sebagai Adipati di wilayah Kandangan saat Pemerintahan Sultan Sulaiman Rahmatullah, ayahnya. Sedangkan Ratu Ummi adalah saudari Pangeran Ahmad dan merupakan Isteri dari Pangeran Syarif Husein Bahasyim, dimana banyak melahirkan keturunan marga bahasyim di kawasan Basirih. Banjarmasin. Pangeran Ahmad dan Ratu Ummi merupakan anak dari Sultan Sulaiman Rahmatullah dari isterinya yang bernama Nyai Siti Gading. Setelah Sultan Sulaiman Rahmatullah yang menjadi Sultan Banjar Ke–13 wafat, secara resmi yang naik tahta berikutnya adalah Sultan Adam saudara mereka, anak dari Nyai Ratu Intan Sari. dan menjadi Sultan Banjar Ke–14.
Turut hadir dalam kegiatan ini 2 Habaib dari Kota Mekkah yakni Habib Ahmad bin Abdullah Al Habsyi dan Habib Abdullah bin Umar Al Habsyi yang datang bersama TGH. Ahmad Syairazi, Camat Kandangan, Wakil Ketua MUI HSS, para Juriat Habaib dari Basyirih dan para Keturunan Raja Banjar.
(Kominfo-HSS/AJP/04022023)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *