Uncategorized

Konsolidasi KOTAN BNN HSS Perkuat Sinergitas Antar Kelembagaan

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA membuka secara langsung kegiatan konsolidasi kebijakan Kabupaten / Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada sektor kelembagaan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kandangan.

Dalam sambutannya, Kepala BNN Kab. HSS Agus Winarti, S.KM, M.PH mengatakan konsolidasi ini dalam upaya menjalin dan memperkuat sinergitas BNN dengan Perangkat Daerah (PD) serta instansi vertikal lainnya.
“Kami melihat ada beberapa program di OPD atau instansi yang bisa dikerjasamakan atau disinergikan, dan merasa perlu melakukannya karena pencegahan tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh BNN, tetapi juga perlu sinergitas dengan banyak pihak,” ucapnya

Kepala BNN Kab. HSS mengungkapkan sinergitas tersebut bisa dilakukan baik tempat maupun sasarannya, dan selama ini memang masih belum maksimal dan terkoordinir upaya pencegahan tersebut, padahal sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan program dengan bersama-sama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya.
Lebih lanjut beliau berharap melalui sinergi yang terjalin nantinya diharapkan program dapat berjalan dengan efektif dan efesien, menghasilkan input dan outcome yang optimal serta menyamakan persepsi, termasuk pelaksanaan program di tahun 2022 yang dipersiapkan hingga di akhir tahun ini.
Dalam sambutan Bupati HSS yang dibacakan oleh Wakil Bupati HSS mengatakan peredaran narkoba sudah menjadi perhatian bersama khususnya di Kab. HSS, demikian juga kasus hukum terkait narkoba yang masih ditemukan.
“Hal ini tentunya memerlukan peran aktif dari BNN Kab. HSS untuk dapat bekerjasama dengan stake holder terkait seperti kepolisian, untuk bersama-sama berupaya maksimal mengatasi permasalahan narkoba di Kab. HSS,” tuturnya
Wabup HSS menjelaskan berdasarkan data yang ada, bahwa pada tahun 2022 ini terdapat kasus narkotika yang melibatkan anak, bahkan satu keluarga yang terjerat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kab. HSS.
“Tentunya dengan adanya konsolidasi kebijakan kotan pada sektor kelembagaan yang dilaksanakan ini menjadi media pertemuan pemangku kebijakan, perangkat daerah, aparat penegak hukum serta stake holder terkait untuk bersama-sama membahas penanganan anak yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Semoga upaya kita ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana harapan,”ungkapnya

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *