Uncategorized

BUPATI HSS TERIMA AUDIENSI HISNAWA MIGAS DALAM RANGKA PERMINTAAN PENYESUAIAN HET LPG 3 KG

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan, Ir. H. M. Karya Saputra, SH, M.IP dan Kepala Bagian Perekonomian & Administrasi Pembangunan Setda Kab. HSS Eko Harjidi Putra, S.STP menerima kunjungan silaturahmi dari Rombongan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel), bertempat di Aula Rakat Mufapakat Setda HSS. Selasa (07/6).

Adapun rombongan Hiswana Migas itu, dipimpin langsung oleh Plt. Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj Syarifah Rugayah beserta didampingi para pengurus inti Hiswana Migas dan juga di hadiri para agen pangkalan Gas LPG yang ada di Kabupaten HSS.
Kedatangan rombongan Hiswana Migas ini, selain bersilaturahmi juga melakukan audiensi dengan Bupati HSS, yang salah satunya menyampaikan permohonan dari agen-agen LPG 3 Kg wilayah penyaluran Kabupaten HSS dalam penyesuaian kembali terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg yang telah di keluarkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan.

Plt. Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj Syarifah Rugayah menyampikan melalui Surat Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0385/KUM/2022 tanggal 19 April 2022, Gubernur Provinsi Kalsel H Sahbirin Noor resmi melakukan penyesuian HET LPG 3 Kg sebesar Rp18.500 pertabung.
Hj. Syarifah juga menyampaikan ada beberapa dasar yang bisa menjadi pertimbangan untuk penyesuaian kembali harga HET, dengan dilihat dari perubahan tingkat inflasi Provinsi Kalsel dari tahun 2015 sampai sekarang.
“ditambah kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel setiap tahun di kisaran 8 – 10 %. Selain itu juga karena kenaikan harga mobil dan sparepartnya di ikuti dengan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar sehingga harus menggunkan BBM Dexlite dengan harga yang lebih tinggi”,terangnya.
Dan juga disampaikan pertimbangan lainnya, yakni dilihat dari upaya untuk menyesuaikan usaha pangkalan karena penurunan omzet akibat pemecahan alokasi untuk pelayanan daerah baru atau belum ada pangkalan, di tambah dengan bertambahnya jarak tempuh sehubungan wilayah sebaran pangkalan yang lebih luas.
“Atas dasar beberapa pertimbangan tersebut, Hiswana Migas Kalsel mengusulkan HET untuk LPG 3 Kg di sesuaikan menjadi Rp. 20.000 pertabung”,kata Hj. Syarifah saat berdialog dengan Bupati HSS.
Setelah mendengar penyampaian dari Hisnawa Migas Kalsel tersebut, Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyampaikan sebelum di keluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kalsel tentang HET LPG 3 Kg sebesar Rp. 18.500 pertabung di bulan April yang lalu, “Pemkab HSS sudah terlebih dahulu menetapkan HET LPG 3 Kg yakni pertanggal 24 September 2021 dengan harga terendah Rp. 19.000 sampai yang tertinggi Rp. 21.000”,terangnya.
Bupati HSS juga menjelaskan untuk harga HET yang Rp. 20.000 itu berada di wilayah Kecamatan Daha Barat, yang Rp. 21.000 di Kecamatan Loksado dan Kecamatan sisanya 19.000, tergantung jarak angkutnya dari agen yang berada di Binuang.
Dikatakan pula, kalau memang harus menaikkan atau menyesuaikan tentunya tidak akan terlalu jauh dari HET yang di minta Hiswana Migas sebesar Rp. 20.000. “Dan tentunya untuk penyesuaian HET ini perlu mendapatkan masukan dari Hiswana Migas di kisaran berapa HET yang ideal di HSS”,ungkap Bupati.
Bupati juga menekankan hal yang paling penting dari LPG 3 Kg ini adalah ketersediaan barangnya, walaupun harganya murah namun barangnya tidak ada tentu akan sangat menyusahkan masyarakat. “kami juga sudah mengeluarkan edaran agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh menggunakan LPG 3 Kg dan kalau ini di langgar ada sanksi yang harus di terima oleh para ASN tersebut”,Kata Bupati sebelum mengakhiri pertemuan dengan Hisnawa Migas.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *