PASTIKAN KEAMANAN PANGAN, BBPOM BANJARMASIN LAKUKAN INTENSIFIKASI PANGAN JELANG IDUL FITRI DI AREA PASAR WADAI/TAKJIL HSS

Dalam upaya keamanan pangan bagi masyarakat dari peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) khususnya saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1445 H, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin melakukan intensifikasi pengawasan untuk memastikan produk pangan di peredaran aman dan bermutu, Rabu (27/03/2024).

Didampingi Dinas Kesehatan Kab. HSS, Dinas Perdagangan Kab. HSS, Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kab. HSS, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. HSS, Balai Besar POM Banjarmasin melakukan pengawasan di dua titik wilayah strategis, diantaranya Pasar Los Batu dan Kampung Ramadan HSS.

Sejumlah sampel jajanan takjil diambil secara acak untuk diuji di mobil laboratorium keliling. Pemeriksaan tersebut dinilai penting karena banyak penjual dadakan yang menjual aneka takjil dan makanan untuk berbuka puasa maupun sahur.
Pengawas Farmasi Makanan Penyelia Balai Besar POM di Banjarmasin H. Shabir dalam wawancaranya mengatakan Kegiatan BBPOM Banjarmasin ini untuk melakukan sampling dan pengujian secara cepat atau rapid test.
“Makanan-makanan yang dilakukan sampling pada mobil laboratorium ini adalah makanan yang merupakan jajanan pangan olahan yang dicurigai mengandung 4 parameter bahan berbahaya seperti Rhodamin B, Methanyl Yellow, Boraks dan Formalin. Jadi kita ambil sampling berupa kerupuk, tahu, bakso, roti, kue dan lain-lain sebanyak 20 sampel”, ucapnya.
Ibu Naillah salah satu PFM Penyelia Balai Besar POM Banjarmasin mengatakan, akan dilakukan pembinaan dan edukasi kepada para pedagang agar menghindari penggunaan zat berbahaya tersebut dalam dagangannya.
Adapun dalam kegiatan ini, selain melakukan pengambilan sampel untuk pengujian secara langsung serta edukasi terhadap pedagang makanan, BBPOM Banjarmasin juga membagikan celemek untuk pedagang makanan di sekitar wilayah pengujian sampel makanan.