Uncategorized

TIM KESENIAN HSS WAKILI KALSEL DALAM AJANG FESTIVAL MUSIK TRADISIONAL DI TMMI

Kumpulan anak muda yang berbakat di bidang seni dan budaya pagi ini menghadap Bupati HSS, Drs. H, Achmad Fikry, M.AP di ruang kerjanya. Kedatangan mereka yang disambut hangat Bupati adalah dalam rangka minta restu sekaligus berpamitan sehubungan rencana keberangkatan menuju Jakarta untuk mengikuti Festival Musik Tradisional Se-Indonesia bertempat di Sasono Langon Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kedatangan rombongan ini dipimpin oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten HSS, Hj. Erni Yulia serta didampingi Sekretaris Daerah, Drs.H. Muhammad Noor, M.AP. (Kamis, 14/09).

Hj. Erni Yulia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati untuk para anak muda ini.
“Pak Bupati memberikan support yang sangat besar untuk mereka, dan berharap mereka tetap semangat dan optimis untuk bersaing dengan para peserta lain dari seluruh Indonesia” ungkapnya seusai pertemuan.

Sementara itu menurut Ujang sebagai salah satu komposer yang akan berangkat, bahwa berpamitannya mereka pagi ini sebenarnya adalah sesuatu yang sangat mengharukan, karena di persis di penghujung masa jabatan H. Achmad Fikry sebagai Bupati HSS.
“Entah apakah kami pulangnya nanti masih sempat berjumpa dengan beliau sebagai Bupati, inilah yang membuat kami sedih. Karena bagi kami, bapak H. Achmad Fikry adalah sosok pemimpin yang selama ini sangat peduli dan banyak mendukung terhadap seni dan budaya di HSS, yang sudah kami semua anggap sebagai orang tua sendiri. Kami sangar berterima kasih terhadap perhatian beliau selama ini, dan semoga beliau diberikan kesehatan dan panjang umur” ungkapnya.
Ditambahkan Ujang bahwa Lomba Musik Tradisional ini sendiri akan dilaksanakan dari tanggal 16 s/d 18 September 2023. Mewakili Kalsel kali ini dirinya dan kawan-kawan akan menampilkan seni “Mamang”, sebuah budaya berupa lantunan nyanyian suku Dayak Meratus yang akan dikolaborasikan dengan musik tradisional dengan sentuhan komposer modern. Mereka nantinya akan berlomba dengan 38 peserta lainnya dari seluruh propinsi di Indonesia. Untuk penggarapan musik ini sendiri melibatkan banyak anak muda seni di HSS baik dari Sanggar Posko La Bastari dan Sanggar Karamunting, Kandangan.
(Kominfo-HSS/AJP/14092023)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *