Uncategorized

APEL SIAGA BENCANA DI KABUPATEN HSS UNTUK MENGUATKAN KERJA SAMA PENANGGULANGAN BENCANA

Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP, memimpin pelaksanaan Apel Siaga Bencana yang diselenggarakan di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan. Tujuan dari acara ini adalah mengintegrasikan seluruh komponen masyarakat, pemerintah, TNI-Polri, dan dunia usaha dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan upaya mitigasi bencana melalui pembangunan fisik dan kesadaran serta kemampuan semua pihak dalam menghadapi bencana.

“Apel siaga bencana kabut asap akibat Karhutla ini dilaksanakan dalam rangka membangun komitmen, sinergitas dan soliditas semua pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, pihak dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, pemerintah desa maupun masyarakat, dalam berupaya pencegahan dan penanganan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” terang Bupati dalam sambutnya. Selasa (06/06).

Bupati juga menegaskan prakiraan BMKG bahwa musim kemarau atau musim panas pada tahun 2023 ini cukup panjang dan berpotensi menyebabkan kekeringan di beberapa tempat sehingga diperlukan adanya langkah konkrit yang dilakukan bersama-sama dalam mengantisipasi musim kemarau.
“Tentunya hal ini menuntut kita semua untuk mulai bergerak bersama dengan, membangun sinergisitas dan kemitraan semua pemangku kepentingan, menggalang solidaritas dan komitmen bersama semua pihak, memetakan lokasi titik-titik api (hotspot) diwilayah masing-masing, memetakan kekuatan SDM, peralatan dan sumber air yang diperlukan mengaktifkan kembali posko gabungan sampai tingkat desa. tindakan pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat petani dan nelayan maupun untuk tidak membakar lahan dengan cara lebih santun sesuai kondisi dilapangan. upaya lainnya adalah penerapan sanksi hukum yang tegas bagi masyarakat petani dan nelayan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan secara berulang-ulang, paling tidak ada efek jera bagi pelaku,” lanjutnya.
Terakhir Bupati menyampaikan bahwa bencana tidak dikehendaki bersama, namun tetap harus selalu berupaya untuk melakukan pencegahan atau paling tidak meminimalisir dampak sebuah bencana bagi masyarakat.
“Dan tentunya setiap upaya kita harus barengi dengan selalu berdo’a kepada allah swt agar banua kita terhindar dari bala bencana,” ajaknya.
Hadir dalam kegiatan Ketua MUI HSS TGH. M. Jamhari Muhdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs. H. M. Noor, M.AP, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Hulu Sungaio Selatan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Para Camat, serta undangan lainnya.
(kominfohss-rzq)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *