IKUTI PENILAIAN PENGHARGAAN NIRWASITA TANTRA 2022, BUPATI HSS PAPARKAN ISU PRIORITAS LINGKUNGAN KEPADA TIM VERIFIKASI LAPANGAN
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada tahun ini berpeluang mendapatkan Penghargaan dibidang lingkungan hidup, yaitu Nirwasita Tantra. Pasalnya, Kabupaten HSS pada tahun ini berhasil masuk sebagai nominasi penghargaan tersebut.
Pada hari ini, Tim Penilai Penghargaan Nirwasita Tantra sudah berkunjung ke Kabupaten HSS untuk melakukan wawancara dan verifikasi lapangan. Kedatangan Tim Penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK RI) ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Hairadi Kartodiharjo, M.S, didampingi Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, M.S, Chalid Muhammad, S.H, Ir. Brigitta Isworo Laksmi, Andry Januardy, SE dan, Susi Oktalina, S.Hut, M.Si.
Pada tahap wawancara ini, pemaparan terkait isu prioritas lingkungan dan beberapa inovasi yang berkaitan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan disampaikan langsung oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry M.AP didampingi Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor M.AP, Kepala Dispera KPLH Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, SSTP, M.Si, serta para pejabat dan pelaku isu lingkungan terkait lainnya. Bertempat di Aula Ramu Setda Kab. HSS., Kamis (25/05/2023).
Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry M.AP dalam kesempatan ini mengikuti penilaian melalui wawancara langsung berupa pemaparan serta tanya jawab bersama Tim Panelis dan verifikasi lapangan. Dimana Tim Panelis merupakan Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan melibatkan unsur akademisi, LSM, dan media massa.
Dalam kesempatannya saat diwawancara, Prof. Dr. Ir. Hairadi Kartodiharjo, M.S yang juga selaku Ketua Tim Penilai menyampaikan bahwa apa yang telah dipaparkan Bupati HSS tadi sangat banyak menambah wawasan para tim penilai terhadap Kabupaten HSS. Beberapa hal yang dibahas dalam diskusi tersebut diakuinya terdapat beberapa pandangan – pandangan yang akan memperkuat keberlanjutan dari apa yang dicapai saat ini ke masa yang akan datang.
“Saya pikir dukungan masyarakat yang tinggi, termasuk juga profesionalisme jajaran pemerintahannya ini saya kira sangat penting untuk mendukung tujuan Nirwasita Tantra tersebut, yang tidak lain tujuannya adalah memastikan fungsi lingkungan hidup yang menjadi tema utama.” terangnya.
“Dari waktu ke waktu profesionalisme dinas baik yang terkait dengan lingkungan hidup maupun juga yang terkait dengan eksploitasi sungai, alam, dan lain-lain saya kira perlu ditingkatkan terus-menerus sehubungan dengan perkembangan baru baik di pemerintahan maupun di masyarakatnya.” sambung Beliau.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penilaian Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 ini diikuti 240 lebih kabupaten/kota dan lebih dari 12 Provinsi. Beliau menjelaskan pemilihan Kabupaten/Kota dan Provinsi tersebut bersifat Volunteerer dan sangat tergantung dari kebijakan daerah. Karena menurutnya urusan – urusan lingkungan hidup tersebut sebenarnya menjadi kebutuhan dari daerah itu sendiri.
“Diharapkan penghargaan Nirwasita Tantra ini dapat memacu kapasitas daerah untuk selalu mempertahankan kualitas lingkungan hidup, itu intinya.” tutupnya.