PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

JELANG BULAN SUCI RAMADHAN MUI, BAZNAS & DMI LAKSANAKAN RAKOR BERSAMA PENGURUS MASJID SE-HSS

Tinggal beberapa hari lagi, bulan suci Ramadhan 1444 H akan segera menjelang, dimana seluruh kaum muslimin akan melaksanakan ibadah puasa dan tarawih. Dalam rangka persiapan menghadapinya para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dewan Masjid Indonesia berkolaborasi melaksanakan rapat koordinasi dan musyawarah dengan seluruh Pengurus Masjid di Hulu Sungai Selatan (HSS). Acara ini digelar mulai pagi ini bertempat di Pendopo Bupati kandangan dan dibuka langsung oleh Bupati Drs.H. Achmad Fikry, M.AP. (Senin,20/03).

Panitia pelaksana kegiatan diwakili oleh Wakil Ketua I MUI HSS, Ustadz H.M. Zaki Mubarak, Lc mengucapkan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan oleh Pemkab HSS atas terselenggaranya kegiatan ini. Dikatakannya bahwa para peserta rakor yang hadir terdiri dari para pengurus MUI, Baznas dan DMI masing-masing 10 orang, 11 orang perwakilan MUI Kecamatan serta 126 orang perwakilan pengurus masjid yang ada di HSS.
“Agenda yang akan menjadi pembahasan kali ini dari MUI HSS sendiri adalah musyawarah untuk penyeragaman waktu berbuka puasa dan waktu imsak. Sementara dari Baznas HSS adalah optimalisasi tentang tupoksi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di langgar atau musholla, serta rencana pembentukan kepengurusan DMI di kecamatan” ungkapnya.

Sementara itu dalam sambutan dan arahannya Bupati H. Achmad Fikry menyampaikan selamat atas terselenggaranya musyawarah dan rakor yang pertama kalinya dilakukan secara kolaborasi melibatkan 3 organisasi keagamaan ini.
“Pemkab HSS selalu berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai keperluan syiar keagamaan di HSS, hal ini bisa dilihat dari digratiskannya listrik untuk seluruh langgar atau musholla di HSS dengan anggaran 6 milyar setahun. Tentu kami berharap apalagi menjelang puasa ini, agar kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah makin disemarakkan” ungkapnya.
Bupati juga memahami bahwa mengelola sebuah masjid memang tidak mudah, karena akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang selalu memantau.
“Pengurus masjid haruslah orang yang tahan mental dalam menghadapi kritikan masyarakat. Namun yang paling penting diperhatikan adalah transparansi dalam mengelola keuangan masjid, apabila ini bisa dilakukan dengan baik maka masyarakat akan mudah menerimanya. Jangan segan untuk belajar dengan masjid-masjid yang sudah bagus dalam pengelolaannya” tuturnya.
Ke depan Bupati mengharapkan agar paling tidak 11 Masjid Besar di kecamatan diupayakan menjadi percontohan dengan menerapkan aplikasi buat manajemen masjid.
Menghadapi tahun politik 2024 yang sangat sensitif, Bupati juga mengharapkan agar para pengurus masjid bisa lebih arif dan berhati-hati dalam mefasilitasi berbagai kegiatan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Drs.H. Muhammad Noor, M.AP, Kepala Kementerian Agama HSS, Drs.H.M. Yamani, M.Pd.I, Pimpinan Bank Kalsel dan Bank Kalsel Syari’ah, Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian serta Jajaran MUI HSS.
(Kominfo-HSS/AJP/20032023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas