Uncategorized

Sasar Pelajar SMA, Binda Kalsel Laksanakan Vaksinasi Booster

Untuk mendukung percepatan vaksinasi ketiga atau booster bagi pelajar jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Binda Kalsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten HSS melakukan vaksinasi booster bagi 250 pelajar.
Vaksinasi ini digelar untuk sembilan sekolah dan dipusatkan di SMAN 2 Kandangan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. HSS Drs. Kamidi, M.IP mengatakan saat pemantauan vaksinasi pelajar menyebut, Pemkab setiap hari terus bergerak melakukan percepatan vaksinasi.

Mulai dari dosis pertama, kedua sampai ketiga atau booster, dari target sasaran sebanyak 179.527 orang dilakukan vaksinasi.
Untuk dosis pertama sudah 96,05 persen atau setara 172.431 orang.
Dosis kedua 77,02 persen atau setara 138.275 orang dan dosis ketiga atau booster 20,48 persen atau 36.776 orang.
Pemkab HSS sangat mengapresiasi BIN Kalsel yang terus mendukung percepatan vaksinasi baik memberikan ketersediaan stok vaksinasi sampai ikut terlibat langsung dalam prosesnya.

“Mudah-mudahan sinergitas antara pemerintah daerah dan BIN Kalsel terus berlangsung dan dapat ditingkatkan kembali,” sebutnya.
Setelah ini Pemkab HSS juga terus menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua sampai booster bagi pelajar yang belum mendapatkan vaksinasi.
Meski sudah dilakukan vaksinasi, ia mengimbau semua lapisan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Sementara itu, Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto melalui Koordinator Wilayah Kabupaten HSS Hartono mengatakan percepatan vaksinasi booster bagi pelajar SMA yang dipusatkan di SMAN 2 Kandangan ini targetnya sekitar 250 pelajar yang tersebar di sembilan sekolah.
Percepatan vaksinasi booster ini upaya terbentuknya kekebalan komunal sebagai solusi untuk mengendalikan penularan penyakit ini.
Karena masih ada beberapa orang yang memang belum bisa divaksin.
Seperti anak usia di bawah 6 tahun, orang tua dengan penyakit bawaan serta orang-orang yang memiliki gangguan sistem imun.
“Inilah yang kami lindungi dengan kekebalan komunal,” ujarnya.
BIN berkomitmen mengatasi pandemi Covid-19 dengan gencar melaksanakan vaksinasi.
Sedangkan Kepala SMAN 2 Kandangan, Sarjana mengatakan, dari total 634 siswa di sekolahnya 90 persen diantaranya sudah mendapat vaksin kedua.
Sementara itu masih ada empat orang belum vaksin karena memiliki penyakit penyerta atau comborbid.
“Kalau dari sekolah kami hari ini ada 73 orang. Sekolah lain ada yang 30,13. Bervariasi karena yang boleh divaksin booster hanya usia 18 ke atas,” sebutnya.
Siswa SMAN 1 Simpur, Siti Ilma Tiana mengaku senang dengan adanya vaksinasi di sekolah ini.
Menurutnya, dengan vaksinasi ini merupakan dukungan agar sekolah tatap muka bisa lancar dilakukan.
“Karena ini vaksin yang ketiga jadi tidak ada persiapan khusus. Saya sudah dua kali vaksin dan aman saja,” katanya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *