PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

Bupati HSS Buka Pelatihan Branding dan Digital Marketing UMKM dan Komputerisasi Akuntansi Perkoperasian

Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan kreativitas dari Koperasi dan UKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sebanyak 55 pelaku UMKM mengikuti pelatihan branding dan digital markerting UMKM serta sebanyak 44 orang perwakilan pengurus koperasi mengikuti pelatihan komputerisasi akuntansi perkoperasian yang digelar Dinas Tenaga Kerja Koperasi UKM dan Perindustrian selama tiga hari dari tanggal 27 hingga 28 Juni 2022.

Pada kegiatan pelatihan ini, dilaksanakan di dua tempat, yaitu pada pelatihan branding dan digital markerting UMKM dilaksanakan di Aula Sehati BPKPD, sedangkan pelatihan komputerisasi akuntansi perkoperasian dilaksanakan di Pendopo Wakil Bupati HSS.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk menentukan keberhasilan bisnis/ usaha di masa depan. Dengan proses pemasaran yang optimal, dan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan koperasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP di Aula Pendopo Wabup, Senin (27/06).
“Kita harus ikut perkembangan koperasi, mengurangi hal yang bersifat manual dan menggunakan komputer dan akuntasi sehingga lebih mudah melihat laba, sisa lebih dan lain-lain. Koperasi adalah keterbukaan terhadap pengurus, pengurus yang berkembang di HSS adalah koperasi pegawai negeri (KPN),” kata Bupati Achmad Fikry saat wawancara.
Dikatakannya, KPN yang mandiri apakah bisa menjadi bapak angkat dari koperasi di desa, sehingga bisa mengangkat lagi koperasi di desa. “Kita ingin koperasi benar-benar menjadi milik masyarakat. Mudah-mudahan Kepala Dinas bisa menjembatani koperasi yang besar di kabupaten untuk bisa menjadi bapak angkat untuk koperasi yang ada di desa,” harapnya.
Bupati melanjutkan, untuk UMKM dirinya berharap agar para pelaku usaha ini dapat bersaing.
“Menjelang hari raya idul fitri tadi kami menggunakan produk olahan HSS. Hampir 300 jutaan yang berputar menjelang hari raya idul fitri, ini langkah konkret kita untuk produk lokal agar semakin berkembang,” tuturnya.

Kepala Dinas Nakerkop UKMP Hendro Martono, MT menjelaskan saat ini sudah berada di zaman era digital, untuk itu pelaku usaha harus memiliki pengetahuan dan skill yang berbeda dari pemasaran tradisional.

Menurutnya, pemasaran produk harus sudah dimulai secara digital dengan memanfaatkan media sosial sehingga dapat meningkatkan hasil pemasaran dan penjualan dengan optimal.
Kemudian untuk koperasi, dijelaskannya jika koperasi dituntut oleh peraturan bahwa semuanya harus berbasis IT, sehingga segala aktivitas sudah menggunakan komputerisasi dan akuntansi.
(Kominfo-HSS/Agtf/27062022)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas