Uncategorized

Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs. H. M. Noor, M.AP menyampaikan tanggapan bupati HSS atas pemandangan umum fraksi DPRD yang disampaikan pada hari Jum’at, tanggal 1 April 2022 lalu terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kepada Bank Kalsel.

Tanggapan serta jawaban disampaikan dalam rapat paripurna lanjutan tingkat I di Gedung DPRD Kab HSS yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kab HSS, Rodi Maulidi, SH, serta turut dihadiri Kepala Bank Kalsel Cabang Kandangan, para anggota DPRD Kab HSS serta para pejabat lingkup Pemkab HSS. Senin (11/04).
Dalam jawaban Bupati HSS yang dibacakan oleh Sekda Kab. HSS Drs. H. M. Noor, M.AP, menyampaikan terimakasih kepada segenap Fraksi-Fraksi yang ada di DPRD HSS yang telah menyampaikan pertanyaan, tanggapan, saran dan dukungan terhadap Ranperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kepada Bank Kalsel yang diajukan Eksekutif melalui pemandangan umum Fraksi-Fraksi.
Terkait dengan masukan dan pandangan dari Fraksi PKS bahwa Ranperda harus tetap mengacu kepada regulasi yang ada dan mengedepankan asas peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, peningkatan pendapatan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat umumnya, dengan catatan pengelolaan keuangan pada APBD dapat berpegang pada asas hukum dan manfaat, dinyatakan pihaknya sangat sependapat dengan saran dari Fraksi PKS, berkenaan dengan dasar hukum penyusunan Ranperda ini mengacu pada peraturan menteri dalam negeri nomor 52 tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan investasi pemerintah daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kemudian menanggapi pandangan umum dan masukan dari Fraksi Partai Golkar, Bupati HSS memberikan penjelasan mengenai kemampuan keuangan daerah untuk penyertaan modal pemerintah daerah pada Bank Kalsel sudah disesuaikan dengan kemampuan daerah. Mengenai harapan Dari Fraksi Golkar terkait peningkatan kualitas pelayanan publik oleh Bank Kalsel, Bupati juga sampaikan bahwa dengan adanya penyertaan modal dari pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pihaknya senantiasa mendorong kepada Bank Kalsel agar selalu meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat serta melakukan inovasi-inovasi sehingga masyarakat dimudahkan untuk mengakses layanan perbankan dari Bank Kalsel.
Dilanjutkan dari Fraksi Partai PKB terkait kinerja keuangan sejak tahun 2017-2021serta alokasi total CSR yang diturunkan di Kab. HSS dari 2017-2021, Bupati paparkan mengenai data dana CSR tahun 2017 s/d tahun 2021, berdasarkan laporan dari Bank Kalsel kepada pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, secara keseluruhan sejak tahun 2017 s/d tahun 2021 untuk alokasi total CSR di Kalsel adalah sebesar 42 miliar 283 juta 517 ribu 38 Rupiah, dan untuk alokasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah sebesar 1 miliar 620 juta 378 ribu 568 Rupiah. Berkenaan terkait laporan kinerja bank kalsel tahun 2017 s/d 2021 akan ia sampaikan datanya kemudian setelah jawaban eksekutif ini.
Mengenai harapan dari Fraksi Nasdem agar pengusaha kecil dipermudah dalam mendapatkan akses permodalan untuk meningkatkan usahanya, dijelaskannya berdasarkan laporan dari Bank Kalsel kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dapat disampaikan sesuai dengan visi dan misi Bank Kalsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, maka Bank Kalsel konsisten dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Bank Kalsel (termasuk Bank Kalsel Cabang Kandangan) pada tahun ini mendapatkan lagi kucuran dana program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah pusat untuk disalurkan kepada pelaku UMKM seluruh sektor usaha produktif dengan plafon maksimal sampai dengan 500 juta Rupiah, dan adanya kemudahan pemberian kredit tanpa agunan dengan plafon sampai dengan 100 juta Rupiah.
Sementara dari harapan fraksi PDI-Perjuangan agar penambahan penyertaan modal ini harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah pihaknya sampaikan untuk rencana penambahan penyertaan modal pemerintah daerah pada bank kalsel sudah disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Terakhir, mengenai masukan dari fraksi Gerindra-PAN kepada Bank Kalsel terkait adanya penambahan jaringan ATM dan Kantor Kas Bank Kalsel, berdasarkan laporan dari Bank Kalsel kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bahwa Bank Kalsel terus mengembangkan jaringan kantor (layanan dan atm) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pada tahun 2022 ini, Bank Kalsel Cabang Kandangan membuka Kantor Kas pada Mall Pelayanan Publik di Pasar Kandangan, dan pada tahun 2021 yang lalu juga telah membuka jaringan Kantor Kas di Kantor BPKPD Hulu Sungai Selatan, dan kedepannya akan memperluas jaringan yang belum dijangkau oleh masyarakat.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *