Uncategorized

LIMA TAHUN MENGABDI DI HSS, TIM INDONESIA MENGAJAR PAMIT

Pengajar muda angkatan XX yang tergabung dalam Program Indonesia Mengajar (IM) yang sudah bertugas selama satu tahun telah berakhir masa tugasnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Oleh karenanya para pengajar muda ini menggelar seremonial ”INDONESIA MENGAJAR PAMIT” bersama pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS, Selasa (15/02/2022).
Adapun Indonesia Mengajar Pamit merupakan sebuah kilas balik dari Program pertama sampai dengan angkatan ke 5 yang dimulai pada tahun 2017.
Program Indonesia Mengajar‎ merupakan sebuah lembaga yang merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia, untuk mengabdi sebagai pengajar muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama kurang lebih 1 tahun, dan salah satunya adalah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah beruntung mendapat kiriman Pengajar Muda dari Program Indonesia Mengajar.
Selama lima tahun secara bergantian para Pengajar Muda berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang mengajar di daerah pelosok Kabupaten Hulu Sungai Selatan, di antaranya di SDN Baru Kecamatan Daha Barat, SDN Muning Dalam Kecamatan Daha Selatan, SDN Bajayau Tengah 1 Kecamatan Daha Barat, SDN Loklahung Kecamatan Loksado, SDN Kamawakan Kecamatan Loksado, SDN Haratai Kecamatan Loksado dan SDN Riam Talo 2 Kecamatan Telaga Langsat. Adapun para pengajar muda berasal dari daerah Sulawesi, Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. HSS H. Martha Karya Saputra, mewakili Bupati Hulu Sungai Selatan mengatakan mengajar di sekolah – sekolah pedalaman dan terpencil, yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota tentu akan memberi sensasi dan pengalaman yang luar biasa bagi para mahasiswa yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar.
”Terimakasih kepada para pengajar muda yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Kab. HSS. Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Indonesia Mengajar yang telah memilih Kabupaten kami menjadi salah satu lokasi penempatan pengajar muda. Tidak terasa pengajar muda mengabdikan diri di Kab. HSS mengemban tugas untuk memajukan pendidikan khususnya didaerah pelosok yang tentunya bukan tugas yang mudah. Para pengajar muda harus tinggal, berbagi dan bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat setempat serta harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada,” ucapnya
Lebih lanjut beliau menyampaikan kehadiran para pengajar muda dalam program Indonesia Mengajar seolah telah menjadi jembatan inspirasi dan masuknya berbagai jenis informasi dari kota ke pelosok – pelosok desa. Persoalan klasik yang selalu dihadapi sekolah – sekolah di daerah pedalaman dan terpencil, yaitu masalah kekurangan guru, juga bisa teratasi oleh kehadiran program Indonesia Mengajar ini.
“Saya berharap program-program baik yang telah dirintis oleh para pengajar muda sejak awal bisa dipertahankan dan juga dikembangkan sehingga dapat terus berlanjut untuk mencapai Pendidikan yang lebih baik kedepannya melalui program Indonesia Mengajar ini kita bisa belajar dari para pengajar muda tentang kegigihan, jiwa kerelawanan dan pemimpin yang kita butuhkan. Di sisi lain pengajar muda juga secara tidak langsung menyadarkan kita bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar di sekolah semata tetapi juga diharapkan mampu melibatkan banyak lapisan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang baik untuk anak-anak kita. Semoga kedepan program ini dapat terus terlaksana sebagai upaya kita bersama meningkatkan kualitas Pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya
(KOMINFO/HSS/SR/2022)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *