Uncategorized

Pemerintah Kab. HSS melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Kab. HSS mengundang para pemilik Industri Rumah Tangga (IRT) Pangan untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)

Mengingat betapa pentingnya keamanan pangan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Kab. HSS mengundang para pemilik Industri Rumah Tangga (IRT) Pangan untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang bertempat di Gedung Pramuka Jln. Mawar Kandangan, Rabu(22/09/2021).
Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP didampingi oleh Kepala Disnakerkop UKP Drs. Hendro Martono, MT serta Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin yang diwakili oleh Pejabat Fungsional Madya Ahli Muda Leny Sanjaya, S.Farm, APT.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Perindustrian Disnakerkop UKP Syamsuddin, SH selaku ketua panitia menyampaikan
maksud dan tujuan diselenggarakannya bimtek cara berproduksi yang baik bagi IKM pangan ini
antara lain :
1.Meningkatkan wawasan bagaimana cara memproduksi makanan agar aman dan bemutu dan layak di
konsumsi
2. Memotivasi para IKM dalam berkreativitas untuk mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
3.Menumbuhkembangkan wirausaha dan industri kecil yang baru.
4. Meningkatkan pendapatan IKM di Kab. HSS
5. Memformalkan IKM di Kab.HSS
6. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan karyawan tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis dan bertanggung jawab terhadap keselamatan konsumen
7. Memperluas pasar produk IKM
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari, pada hari ini dan besok Kamis, 23 September 2021 dengan narasumber dari BPOM dalam hal ini BPOM Banjarmasin dan dari Dinas Kesehatan Kab. HSS yang sudah mempunyai pengalaman untuk memberi pembekalan kepada Pengelola / Pemilik Industri Rumah Tangga Pangan agar mampu memproduksi pangan yang sehat, aman, bermutu dan higienis.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah para pemilik atau pengelola IRT Pangan yang berjumlah 40 orang yang berasal dari IKM Kab. HSS.
Saat wawancara, Bupati HSS mengatakan bahwa keamanan produk IRT ini sangat penting, karena produk IRT ini merupakan produk makanan, maka diharapkan aman dan memenuhi standar kesehatan.
”Pesan kami tentu untuk terus menjaga kualitas produk mereka karena bagaimana pun itu menjadi penting dari bisnis. Jangan sampai sekali berusaha, setelah itu orang (konsumen) tidak datang lagi”, lanjutnya.
Beliau juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan keamanan pangan, para pelaku usaha industri rumah tangga punya pengetahuan dan wawasan. Makanan yang diproduksi, selain harus aman dikonsumsi, ada label halal, juga wajib ada label tanggal batas maksimal konsumsi.
Beliau juga mengatakan kegiatan ini merupakan upaya Pemkab. HSS dalam situasi pandemi covid-19 untuk terus mendorong tumbuhnya usaha-usaha rumah tangga yang bisa menopang kehidupan mereka.
“Bukan sekedar pelatihan, untuk pemasaran dan packing yang sesuai yang bagaimana, nanti akan kami bantu”, tambahnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *