admin
274 sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) mendapat bantuan perlengkapan sekolah dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kab. HSS.
Ketua GNOTA Kab. HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry bersama Wakil Ketua GNOTA Srie Astuti, SKM, Sekretaris GNOTA Ir. Hj. Elyani Yustika, dan Kepala Dinas Pendidikan Hj. Siti Erma, S.Sos, M.AP menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada para siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah dari GNOTA ini dilaksanakan secara bertahap selama 3 hari dimulai dari hari Senin tanggal 26 April 2021 untuk Kecamatan Kandangan, Angkinang, Telaga Langsat, Sungai Raya, Simpur dan Kalumpang. Kemudian pada hari Selasa tanggal 27 April 2021 untuk Kecamatan Daha Utara, Daha Barat dan Daha Selatan, dan sampai Rabu ini 28 April 2021 untuk Kecamatan Padang Batung dan Loksado.
Pada tingkat SD, bantuan GNOTA diberikan kepada 239 sekolah dengan jumlah siswa yang menerima sebanyak 612 orang. Adapun ada tingkat SMP, bantuan diberikan kepada 35 sekolah dengan jumlah siswa penerima sebanyak 160 orang. Dengan total jumlah siswa yang menerima sebanyak 772 orang dari 274 sekolah di seluruh Kecamatan se Kab. HSS.
Bantuan perlengkapan sekolah ini terdiri dari tas, buku tulis, peralatan tulis, dan seragam sekolah, yang dilaksanakan GNOTA dalam rangka memperingati Hari Pendidikan.
Ketua GNOTA Hj. Isnaniah berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit bisa meringankan beban orang tua siswa agar anaknya tetap bisa sekolah.
Beliau juga berharap agar para siswa bisa benar-benar belajar dan bersekolah dengan rajin karena kebutuhan perlengkapan sekolahnya sudah terpenuhi.
Dikatakannya juga tujuan dari bantuan perlengkapan sekolah ini adalah supaya para siswa bisa fokus belajar dan tidak putus sekolah serta bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke tingkat yang tinggi.
Pendidikan merupakan hak dan kewajiban untuk memajukan masa depan anak. Oleh karena itu, pentingnya bersekolah perlu ditanamkan pada kehidupan anak sejak usia dini. Motivasi agar terus bersemangat dalam belajar untuk menuju keberhasilan kedepannya juga harus ditanamkan kepada anak-anak.
Dalam proses pembagian bantuan ini, tampak wajah bahagia dari para penerima dan wali murid atas bantuan yang diberikan karena ini sangat membantu mengurangi beban para orang tua apalagi ditengah keterpurukan ekonomi akibat covid-19.
(Kominfo-HSS/Agtf/28042021)
