Informasi Publik

Penuh Potensi, Bupati Anugerahi 15 Inovator Terbaik di HSS

Atas capaian Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah berhasil masuk 30 besar Kabupaten terinovatif se Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Bappelitbangda Kab. HSS) melaksanakan kegiatan HSS Innovation Award Tahun 2021 untuk melakukan terobosan dan perbaikan dalam pengelolaan inovasi dengan pengelolaan yang terintegrasi, pembuatan database inovasi daerah secara online, penguatan regulasi dan tentunya pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah.
Mengawali giatnya pagi ini, Kamis (08/04) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menghadiri langsung acara Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah HSS Innovation Award Tahun 2021, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati H. Achmad Fikry menyadari bahwa inovasi berperan penting dalam Reformasi Birokrasi, perbaikan Pelayanan Publik, Pemberdayaan Masyarakat, Pertumbuhan Ekonomi, dan peningkatan daya saing daerah, lebih-lebih lagi pada kondisi pandemi covid seperti saat ini.
“Atas dasar itulah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terus melakukan terobosan dan perbaikan dalam pengelolaan inovasi dengan pengelolaan yang terintegrasi, pembuatan database inovasi daerah secara online, penguatan regulasi dan tentunya pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah saat ini dan kita juga sudah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Inovasi Daerah ke DPRD,” ungkapnya.
Dikatakan juga intinya setiap elemen negara yang meliputi pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil harus melakukan inovasi. Inovasi pada lingkungan instansi pemerintah sangat penting karena dapat mengakselerasi inovasi swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Pemerintah Daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi, karena hal ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari reformasi birokrasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, mempercepat proses, memotong jalur birokrasi dan meringankan beban masyarakat,” katanya.
Bupati berharap semangat inovasi ini akan tumbuh subur di masyarakat luas Hulu Sungai Selatan, bukan sekedar perbaikan layanan publik tapi juga akan masuk dalam dunia usaha, UMKM, pertanian, pariwisata, perikanan, perdagangan, industri dan sektor-sektor lainnya, yang akan semakin memperteguh slogan Kab. HSS yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis.
Kepala Bappelitbangda M. Arliyan Syahrial, M.IP memaparkan jika Kab. HSS masuk 10 besar Kabupaten Terinovatif di IGA Kemendagri, masuk di Top 45 dan Top 15 Sinovik KemenPAN RB, masuk kategori tinggi dalam Indeks Daya Saing Daerah, Kemenristek BRIN dan masuk 10 besar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bappenas RI, sehingga diharapkan semoga lomba di Kab. HSS ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan inovasi HSS kedepan.
Dalam laporannya, pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah “HSS Innovation Award Tahun 2021” adalah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
“Pelaksanaan lomba ini dimulai sejak tanggal 1 Januari – 8 April 2021. Dimulai dengan sosialisasi, pendaftaran peserta, bimbingan/klinik inovasi, penginputan data di sistem secara online, penilaian administrasi, presentasi dan wawancara dan berakhir dengan penganugerahan bagi para pemenang,” jelasnya.
Lebih lanjut dilaporkan jika peserta lomba dibagi dalam 5 kelompok yaitu SKPD, Kecamatan, Desa, Umum dan Teknologi Tepat Guna.
“Penginputan Data Inovasi Daerah oleh para peserta / inovator dilakukan secara online di sistem senada.hulusungaiselatankab.go.id dengan total inovasi yang terinput dalam sistem adalah sebanyak 154 inovasi. Selanjutnya 30 inovasi terbaik masuk dalam tahapan presentasi dan wawancara di hadapan Tim Independen dari Kemenristek BRIN, Kemendagri, KemenPAN RB, Badan Litbang Provinsi dan Tokoh Masyarakat,” tuturnya.
Selesai sambutan, dilanjutkan dengan penganugerahan pemenang lomba penghargaan 15 Inovasi terbaik Tahun 2021 yang diserahkan Bupati HSS H. Achmad Fikry didampingi Kepala Bappelitbangda M. Arliyan Syahrial dan tokoh masyarakat H. Asyikin Noor.
Acara dilanjutkan dengan seminar oleh Dr. Muhamad Amin, ST, MMSI dari Kemeristek BRIN, Adi Suhendra, M.Sosio dari Kemendagri, Fika Zaviera Remalia, S.E dari Kemen PAN RB, dan Murwany Viviene Antang, B.A, S.E dari Balitbangda Prov.Kalsel.
(Kominfo-HSS/Agtf/08042021)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *