PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

BUKA MUSDA VII BKPRMI, WABUP HSS BERHARAP MASJID MENJADI PUSAT KEGIATAN REMAJA

Bertempat di Aula Mesjid Agung Taqwa Kandangan, Sabtu (01/01/2022), dilaksanakan Musyawarah Daerah VII Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA.
Musda VII ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus 2017-2021 serta memilih Ketua Umum DPD dan MPD BKPRMI 2022-2026 dan juga menyusun program kerja yang akan dilakukan.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Harian DPW BKPRMI Kalsel H. Fahrurrazi, S.Pd, MM beserta Sekretaris Umum, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. HSS, Ketua Kabag Kesra Setda Kab. HSS.
Dalam sambutan Bupati HSS yang dibacakan oleh Wabup HSS berpesan bahwa siapapun nantinya yang terpilih dari hasil musyawarah, diharapkan dapat didukung oleh seluruh anggota dan Ketua yang terpilih nantinya bisa membuat rencana dan pemikiran besar sehingga dapat turut membantu kegiatan pembangunan dibidang keagamaan di Kab. HSS.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Wabup Syamsuri Arsyad juga menyampaikan harapannya agar semua Masjid yang ada di Kab. HSS memiliki BKPRMI serta membuat remaja tertarik ke mesjid dan juga menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan terutama kegiatan remaja.
“dari 67 % yang berusia remaja itu ada potensi yang harus digarap dan itu barangkali yang akan mengisi masjid-masjid kita. Yang mengisi masjid-masjid kita ini kebanyakan dari orang-orang tua sedangkan remaja-remajanya sangat sedikit” ungkap Wabup.
Wabup juga mengajak secara perlahan untuk membuka sekat dan tidak sekedar berorientasi kepada persoalan-persoalan BTA maupun persoalan-persoalan rohaniah tetapi mungkin juga kegiatan-kegiatan muamalah dan kemanusian juga perlu bagi remaja-remaja kita sehingga pemuda-pemuda yang jauh dengan mesjid menjadi mendekat.
“nanti kalau sudah dekat baru kita ajak untuk berkontribusi untuk persoalan-persoalan kerohanian, sehingga kedepan barangkali yang penting sekali adalah disetiap masjid di 126 masjid di setiap kecamatan itu harus terbentuk dulu remaja-remaja masjidnya” tambah Wabup.
Wabup juga berharap kedepan multi efek dari BKPRMI itu ada dan menjadi lebih terasa lagi manfaatnya.
Wabup juga mengajak agar pengurus bukan berorientasi kepada posisi tetapi kepada fungsi. “dimanapun kita berada yang penting adalah keberfungsian/kebermanfaatan kita ketimbang posisi kita” ungkap Wabup.
Harapan lainnya juga agar nantinya BKPRMI hidup disudut-sudut kampung dan disitu ada oarang-orang BKPMRI mengajak orang untuk menjadikan masjid sebagai bagian dari aktifitas kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas