SETELAH PELAKSANAAN APEL HUT KE-54 KORPRI, MEMBERIKAN ARAHAN SEKALIGUS MENYAMPAIKAN PESAN PENTING KEPADA SELURUH ANGGOTA KORPRI DI KABUPATEN HSS
Setelah pelaksanaan Apel HUT ke-54 Korpri, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Syafrudin Noor, S.E., S.Sos., memberikan arahan sekaligus menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Korpri di Kabupaten HSS. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya memperkuat kebersamaan, meningkatkan kedisiplinan, serta menjaga semangat pengabdian untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati juga berdialog langsung dengan para ASN berprestasi yang menerima penghargaan pada peringatan HUT Korpri tahun ini.

ASN berprestasi pertama yang mendapat kesempatan berdialog adalah Kepala Dinas Pendidikan HSS, Ronaldy Prana Putra, S.STP., M.Si, penerima Penghargaan Manajemen Koordinasi Terbaik. Ronaldy menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut dan berharap momentum HUT ke-54 Korpri dapat memperkuat solidaritas dan persatuan ASN di Kabupaten HSS. Ia menegaskan bahwa yang terpenting bukan siapa yang terbaik, melainkan semangat bekerja bersama dan saling bergandengan tangan untuk mencapai tujuan bersama.
Selanjutnya, Kepala BPKPD HSS, Drs. H. Nanang FMN, M.Si, penerima Penghargaan Dedikasi Pengelolaan Anggaran dan Keuangan, juga menyampaikan pandangannya. Ia mengapresiasi tingkat kedisiplinan anggota Korpri di Kabupaten HSS yang selama ini dinilainya sangat baik. Nanang berharap di bawah kepemimpinan Bupati HSS, semangat kerja ASN semakin meningkat sehingga visi dan misi daerah dapat tercapai lebih cepat melalui kebersamaan. Ia juga menambahkan bahwa rotasi dan mutasi di lingkungan BPKPD telah berjalan sesuai kebutuhan organisasi.
Terakhir, Kepala Bappelitbangda HSS, Muhammad Arlian Syahrial, M.Pd, penerima Penghargaan Dedikasi Bidang Perencanaan dan Pembangunan, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa anggota Korpri merupakan satu kesatuan antara individu dan organisasi, sehingga akuntabilitas kinerja harus berjalan selaras. Perjanjian kinerja yang diturunkan ke rencana kerja dan kemudian diimplementasikan ke kinerja individu harus dikelola dengan baik, karena kualitas kinerja individu akan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target organisasi.
