KUMPULKAN SELURUH PIHAK, WABUP PIMPIN LANGSUNG RAPAT KOORDINASI RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN TAMBANGAN – HABIRAU
Sebagai kawasan yang berada di daerah rawa serta dibelah oleh beberapa sungai, kawasan Nagara yang meliputi 3 kecamatan yakni Daha Selatan, Utara dan Barat memang memiliki problematika tersendiri khususnya dalam bidang infrastruktur. Khususnya jembatan, kawasan ini memang masih kekurangan akses penyeberangan yang teramat penting di beberapa titik vital. Salah satunya adalah terpisahnya kawasan Daha Selatan oleh Sungai Nagara yang selama ini membuat mobilitas dan transportasi cukup menyulitkan. Jarak yang semestinya bisa ditempuh dengan 100 meter, karena tidak ada jembatan terpaksa harus ditempuh berkeliling beberapa kilometer. Usulan pembangunan jembatan sebenarnya cukup lama, bahkan sudah pernah dianggarkan, namun kandas karena permaslahan pembebasan lahan. Kini, dibawah suksesi kepemimpinan H. Syafrudin Noor, SE, S.Sos dan H. Suriani, S.Sos, M.AP sebagai Bupati dan Wakil Bupati HSS periode 2025-2029, usulan ini kembali muncul bahkan menjadi salah satu janji politik yang akan segera direalisasikan. Wabup H. Suriani selaku warga asli Nagara, pagi tadi mengumpulkan beberapa pihak dan tokoh dalam rapat koordinasi membahas rencana realisasi pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Desa Tambangan dengan Desa Habirau Tengah. (Senin,14/04).

Rapat yang bertempat di Aula Kecamatan Daha Selatan ini dihadiri oleh para pihak yang secara langsung atau tidak langsung terkait pembangunan jembatan ini. Keseriusan Pemkab HSS dalam rencana ini tergambar dari para tokoh yang diundang, mulai dari kepala desa sekitar, tokoh agama dan para pemilik rumah atau lahan yang terdampak. Wabup secara khusus mengingatkan kepada seluruh yang hadir bahwa pembangunan jembatan ini sudah sangat mendesak dan menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.
“Pak Bupati dan saya sudah berkomitmen merealisasikan pembangunan jembatan ini dalam periode kepemimpinan kami. Tapi bagaimanapun tekad kami kuat, kalau tidak didukung oleh masyarakat akan sia-sia belaka. Saya ingin semua yang hadir punya satu komitmen yang sama, yakni untuk memberikan kemudahan dan kemashlahatan bagi masyarakat, khususnya warga Daha sendiri” tegasnya saat memberikan sambutan.

Wabup juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mempersulit jalannya pembangunan ini dengan pelbagai kepentingan pribadi dan kelompok.
Rapat yang berlangsung lancar ini akhirnya selesai dengan keputusan bahwa seluruh pemilik lahan secara ikhlas mendukung dan bersedia melepaskan lahan mereka untuk pembangunan jembatan ini, khususnya mereka yang ada di bagian wilayah Desa Tambangan. Sementara lahan yang ada di Desa Habirau Tengah yang merupakan milik H.Bahran, seorang tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD HSS, memang telah lama dihibahkan sepenuhnya untuk pembangunan jembatan ini.
Terkait teknis berbagai pendapat dan pandangan juga diutarakan dalam rapat kali ini, mulai dari Kepala Dinas PUTR, Kabag Hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa serta pemilik lahan. Sedangkan untuk besaran biaya pembebasan lahan nantinya akan dimusyawarahkan bersama dalam rapat dengan tim terkait, dengan sebelumnya didahului proses evaluasi dan pengkajian lapangan.
Bagi warga Daha, keputusan dalam rapat ini tentu sangat menggembirakan. Rencana pembangunan jembatan ini akan segera menjadi kenyataan. Karena begitu pentingnya rapat kali ini, sehingga seluruh tokoh dan pejabat yang asli warga Daha Nagara juga turut diundang, mulai dari Wakil Ketua I DPRD HSS, H.Husnan, S,Ag, Ketua MUI HSS, Ustadz H.Zakaria Ansyari serta para kepala OPD seperti Kadis Pendidikan H. Akhmad Supian, S.Pd, Kadis Kominfo Hj. Rahmawati, ST,MT, Direktur RS.H.Hasan Basry Kandangan dr.Hj.Siti Jainab, Kalak BPKPD HSS, Kusyairi, S,Sos,M.IP dan Kabag Hukum Setda HSS, Fitri,SH.
(Kominfo-HSS/AJP/14042025)