PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

KICK OFF MEETING RPJPD 2025-2045 KAB. HSS SECARA RESMI DIBUKA OLEH PENJABAT BUPATI

Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Hermansyah, M.M. bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. HSS H. Akhmad Fahmi, SE dan Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kick OFF Meeting Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten HSS tahun 2025-2045 yang dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS, Senin(24/09/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua MUI Kab. HSS, Forkopimda, Koordinator Region Kalimantan II Bappenas RI, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Kalsel, Para Kepala Perangkat Daerah Kab. HSS, Kepala Bagian Setda HSS, dan Camat se Kab. HSS serta para undangan lainnya.
Pertemuan awal ini menandai dimulainya proses penyusunan dokumen RPJPD untuk periode tahun 2025-2045. Dokumen ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten HSS selama 20 tahun ke depan.

Dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Kab. HSS Arliyan Syahrial mengatakan Penyusunan RPJPD Kabupaten HSS Tahun 2025 – 2045 merupakan pelaksanaan amanat Pasal 5 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa RPJPD memuat Visi, Misi dan Arah pembangunan selama 20 tahun ke depan.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan” dimana Pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 30.000 USD dengan tingkat kemiskinan 0,5-0,8 % pada tahun 2045.
“Harapan besar ini akan kami terjemahkan ke dalam langkah-langkah strategis di dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025-2045 dengan melakukan transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, hingga landasan transformasi yang meliputi supremasi hukum, stabilitas, dan ketangguhan diplomasi, serta ketahanan sosial budaya dan ekologi,” ucapnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan, dalam waktu 20 tahun harus dirancang tahapan-tahapan agar selalu bersinergi satu sama lainnya untuk memberikan kontribusi terhadap ukuran-ukuran keberhasilan sesuai dengan visi Indonesia emas 2045. Target pendapatan per kapita 30.000 USD atau sekitar 450 juta rupiah pada tahun 2045, dimana posisi saat ini pendapatan per kapita di Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah 35 Juta rupiah dimana terdapat deviasi sekitar 415 juta rupiah yang harus kita kejar bersama dalam kurun waktu 20 tahun ini dengan optimalisasi sektor pertanian sebagai kontribusi terbesar selain pertambangan.
Beliau juga menyampaikan Maksud dan Tujuan dari kegiatan Kickoff RPJPD ini adalah menyampaikan informasi dan penyamaan pemahaman terkait proses dan tahapan serta arah pembangunan RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2025-2045 kepada setiap Stakeholder di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan menandai dimulainya proses dan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025-2045 dengan peserta terdiri dari unsur Forkopimda, Unsur OPD, Unsur Camat, dan Unsur Organisasi Masyarakat, Unsur Organisasi Wanita, Unsur Kesehatan.

Sementara itu Pj. Bupati HSS dalam wawancaranya mengatakan bahwa Kick OFF Meeting ini memulai RPJPD yang diharapkan ada sinergitas atau kolaborasi dengan semua stakeholder kabupaten termasuk juga stakeholdernya Provinsi.
“Karena target 2045 itu harus sama-sama kita kerjakan bersama-sama kalau bahasa banjarnya itu kita karubuti, karena Indonesia emas itu kan harapan kita bersama,” ucap Beliau.
Beliau meminta untuk tahapan-tahapannya agar bisa tersosialisasikan dengan baik sehingga nanti peran masyarakat juga akan muncul di usulan-usulan yang nanti akan kita susun.
Beliau juga berharap point-point penting seperti inprasturktur, isu-isu lingkungan dan bagamaina pengamanan dampak-dampak sosial termasuk juga bagaimana nanti agar pemerintahan dengan pembangunan dan kemasyarakat bisa sama-sama sejalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas