Uncategorized

FESTIVAL PANEN HASIL BELAJAR CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6 KAB. HSS

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP membuka kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. HSS dengan tema “Guru Bergerak, Indonesia Maju” di Gedung Pramuka Kandangan, Kamis (13/04).

Kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dibawah binaan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Selatan (BGP Prov. Kalsel) yang berlangsung selama dua hari, tanggal 12 – 13 April 2023, menampilkan berbagai karya tulis dan karya seni.
Festival panen hasil belajar guru penggerak ini merupakan semua aksi nyata, yang dilakukan selama 6 bulan oleh Calon Guru Penggerak berasal dari guru-guru SD, SMP, dan SMA se Kab. HSS.

Bupati HSS H. Achmad Fikry berharap meskipun perlu waktu, semoga para guru penggerak bisa menjadi pelopor perubahan untuk peningkatan pendidikan di Kab. HSS.
Selain itu, Bupati mengatakan akan semakin meningkatkan sekolah paket untuk masyarakat yang belum selesai sekolahnya.
Saat diwawancara, Bupati sangat mengapresiasi kreativitas para guru penggerak untuk merubah pendidikan dan bisa menghasilkan sesuatu.
“Kita melihat kreativitas mereka, kesiapan mereka untuk merubah pendidikan, dari mereka bisa menghasilkan sesuatu. Yang sangat menarik adalah rata-rata mereka sekarang bisa menulis dan membuat buku. Kami berharap guru penggerak ini akan bertambah dan memberikan warna di Kab. HSS meskipun seleksi sangat ketat,” tutur Bupati.
Selain itu Bupati HSS berharap kepada Balai Guru Penggerak untuk dapat memonitoring para guru penggerak di Kab. HSS agar dapat meningkatkan jika ada kekurangan, sehingga saatnya nanti semua sekolah punya kepala sekolah dari guru penggerak.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Abdul Kamil Marisi, M.Pd menjelaskan, bahwa sekarang tidak ada lagi pendidikan kepala sekolah dengan diklat, sertifikat guru penggerak merupakan salah satu syarat sebagai kepala sekolah.
“Harapannya, bila para Calon Guru Penggerak ini sudah menjadi guru penggerak, maka bisa membentuk komunitas praktisi, yang konsisten memiliki komitmen terhadap pembelajaran dengan paradigma baru, yang akhirnya bisa meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, baik di dalam maupun di luar kelas,” ungkapnya.
Para calon guru penggerak ini mendapat pendampingan fasilitator secara daring dan setiap bulan diadakan lokakarya. Seorang guru penggerak mempunyai aksi nyata yang diimplementasikan di sekolahnya, kemudian dipaparkan dan itu bisa menambah angka kredit. Sebagai pendidik, posisinya adalah bagaimana menggerakkan siswa dengan potensinya, sehingga mampu menjadi pelajar yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Hadir dalam acara ini, Kepala Disdikbud Hj. Siti Erma, S.Sos, M.AP, Sekretaris DPRD Salahuddin, S. Kep. Ners, MM, Kepala Dinas Kominfo Hj. Rahmawaty, ST, MT, jajaran Disdikbud, Dewan Pendidikan Kab. HSS, PGRI, dan tamu undangan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *