KEMENTERIAN ATR/BPN CANANGKAN PEMASANGAN SATU JUTA PATOK UNTUK INDONESIA

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Drs. Kamidi, M.IP, mewakili Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dalam mengikuti acara pencanangan pemasangan patok batas bidang tanah satu juta patok batas bidang tanah untuk Indonesia melalui zoom meeting yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Jumat (3/02).

Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok sebagai upaya meningkatkan kesadaran untuk menandai tanah miliknya tersebut, pencanangan itu dilakukan secara simbolis dengan memukul kentongan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Hadi Tjahjanto.

Dalam pencanangan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten HSS bersama Kantor Pertanahan Kabupaten HSS ikut serta dari GEMAPATAS tersebut, dengan melakukan pemasangan patok secara simbolis bertempat di Desa Gambah Dalam, yang disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. HSS Drs. Kamidi, M.IP, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten HSS Isa Widyatmoko, S.Si.T.,M.AP Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, S.STP, M. Si dan Kepala Desa Gambah Dalam.

Pada kesempatan itu juga, diserahkan sertifikat secara simbolis kepada para pemilik tanah untuk wilayah Kecamatan Kandangan.
Saat diwawancarai, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. HSS Drs. Kamidi, M.IP, mengatakan untuk pemerintah daerah tentunya mendukung dengan kebijakan pemerintah pusat dan juga untuk kesejahteraan masyarakat kita semua.
Dikatakan juga, pemerintah daerah juga sangat mendukung hal ini, utamanya kita selalu memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat kita terkait program-program pemerintah, “lebih khusus program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini, karena sekali lagi terkait langsung kesadaran masyarakat kita untuk keberhasilan program dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten HSS Isa Widyatmoko, S.Si.T.,M.AP mengatakan pada hari ini kita melaksanakan pencanangan pemasangan patok batas bidang tanah untuk menghindari adanya cekcok yang istilahnya sengketa batas di tanah masyarakat.
“Jadi pemasangan patok batas tersebut, diharapkan mewujudkan kesadaran masyarakat untuk mengamankan aset bidang tanahnya, kemudian daripada itu untuk membantu mempermudah bagi petugas kami, untuk melaksanakan pengukuran dalam rangka pendaftaran tanah sistematis lengkap,” jelasnya.