PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

RAPAT KOORDINASI ANTISIPASI DAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2022

Upaya pencegahan dan penanganan kebakaran lahan dan hutan terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Oleh sebab itu, pada hari ini Senin (13/06), Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka secara resmi Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Gedung Pramuka Kandangan.

Kalak BPBD Kab. HSS Kusairi S.Sos M.IP menjelaskan rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan koordinasi, sinkronisasi serta partisipasi semua pihak dalam pencegahan dan penanganan bencana asap akibat karhutla di Kab. HSS.
“Pemerintah Daerah Kab. HSS juga akan terus melakukan kegiatan antisipasi serta mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bersifat kebencanaan terutama terkait pembakaran hutan dan lahan yang bisa menimbulkan bencana asap,” jelasnya lebih lanjut.

Rakor ini sendiri diikuti oleh Camat se Kab. HSS, TNI, Polri dan BUMN, BUMD serta perwakilan perusahaan swasta yang ada di Kab. HSS.
Sedang Sekretaris Daerah Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP yang membacakan sambutan tertulis Bupati HSS menjelaskan jika kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi dalam rangka antisipasi penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu yang lalu, dimana salah satu kesimpulannya adalah agar melaksanakan rakor tingkat kabupaten dalam upaya antisipasi dan kesiapsiagaan.

“Saya berharap kepada para stakeholder, OPD terkait, para pelaku usaha, Aparat TNI dan Polri, tokoh masyarakat dan alim ulama serta masyarakat secara umum agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dan tentunya kerjasama dan peran aktif kita semua sangatlah diperlukan agar bencana kebakaran hutan dan lahan dapat kita cegah bersama”, pesan Sekda HSS.
Lebih lanjut Sekda HSS juga berpesan agar beberapa wilayah rawan seperti daerah gambut di area Kecamatan Kalumpang dan tiga Daha dapat dipetakan dan dipersiapkan langkah antisipasinya. Langkah yang bisa dilakukan seperti menggiatkan kembali patroli pembentukan masyarakat peduli api serta penyediaan embung kanal untuk sumber air ketika terjadi kebakaran.
“Tidak lupa upaya sosialisasi kepada masyarakat harus tetap kita laksanakan, yakni agar pembuka dan pembersihan area pertanian tidak menggunakan cara membakar lahan sekaligus dalam rangka antisipasi terkait musim kemarau tahun 2022 yang puncaknya diperkirakan pada bulan Agustus 2022 berdasarkan data perkiraan cuaca oleh BMKG. Tentunya peranan dan kerjasama semua pihak harus kita optimalkan”, tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas