WAKIL BUPATI HSS MENGIKUTI PENILAIAN KOMPETISI PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK

Setelah sebelumnya berhasil masuk dalam Top 30 kategori Instansi Pemerintah beberapa waktu lalu, hari ini giliran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti tahapan evaluasi lanjutan pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4 diselenggarakan oleh KemenPANRB secara virtual, Jumat (27/05/2022).

Pada tahapan ini, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A berperan sebagai penyaji yang memaparkan langsung di hadapan dewan juri dan dilanjutkan dengan wawancara, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian & Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kab. HSS Drs. Arlian Syahrial, M.Pd dan Asisten III Administrasi Umum Drs. H. Iwan Friady, M. AP, juga perwakilan Perangkat Daerah yang hadir secara virtual.

Turut Hadir Kepala Dinas Kominfo Kab. HSS Hj. Rahmawaty, ST. MT, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, SSTP, M.Si, dan Kabag Organisasi Setda Kab. HSS Kukok Satrianto, S.Sos, M.AP.
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) merupakan layanan penyampaian aspirasi dan pengaduan rakyat secara online, yang terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang pada setiap penyelenggara pelayanan publik.
Dalam wawancaranya, Wabup HSS Syamsuri Arsyad mengatakan hari ini pihaknya mengikuti penilaian Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4), pada kesempatan tersebebut dewan juri menanyakan berbagai hal dan juga memberikan saran.

“Ini yang terpenting bagi kita, ada saran-saran dan pengaduan yang harus dipilah berdasarkan kategorinya, pengaduan dari perempuan dan lain sebagainya, tidak sekedar dinarasikan juga hal-hal yang perlu didukung dengan berbagai kebijakan, dokumen dan sebagainya”, ucapnya.
Beliau juga mengatakan pihaknya mendapatkan apresiasi dari dewan juri atas apa yang sudah dilaksanakan dinilai sudah sangat baik, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan baik inovasi kebijakan, regulasi memberikan dampak terhadap pelayanan masyarakat “masyarakat ingin cepat kita juga ingin cepat, masyarakat ingin baik kami ingin lebih baik lagi”, pungkasnya.