PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

DISDAG HSS KEMBALI LAKUKAN OPERASI PASAR UNTUK KEC. LOKSADO

Setelah di Kecamatan Daha Utara, Operasi Pasar kembali dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pagi ini untuk wilayah masyarakat terpencil. Kali ini yang menjadi sasaran adalah warga Dusun Pantai Langsat, Desa Hulu Banyu Kec. Loksado. (Selasa,25/01).
Para ibu rumah tangga sangat antusias mengantri untuk ikut membeli Minyak Goreng dan Gula yang dibandrol dibawah dari harga pasaran ini. Linda Hernita salah seorang warga Pantai Langsat mengaku sangat senang dengan adanya operasi pasar ini.
“Kemarin diumumkan di masjid bahwa hari ini akan diadakan pasar murah, jadi saya dari pagi sudah ikut langsung menunggu. Alhamdulillah harganya memang murah dari harga pasar” ungkapnya.
“Andai diperbolehkan membeli lebih dari yang ditentukan, kami ingin membeli banyak, mumpung murah. Namun kata panitia tadi hanya boleh satu paket” timpal Risna, warga lainnya.
Operasi pasar murah yang dilakukan Disdag HSS ini sendiri merupakan kali kedua, setelah hal serupa dilakukan di Kecamatan Daha Utara sebelumnya. Untuk produk yang dijual hanya 2 jenis yakni minyak goreng dan gula. Penjualan dilakukan dengan sistem paket, yang berisi 2 Kg gula dan 2 liter minyak goreng. Pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal satu paket, namun bagi warga yang membeli satu jenis produk saja juga tetap diperbolehkan.
Menurut Amelia Budiarti, S.AP, MM Kabid Bina Perdagangan, Dinas Perdagangan Kab. HSS, yang memimpin operasi pasar ini bahwa kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.
“Ini kami lakukan untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat terpencil. Karena seperti diketahui saat ini harga minyak goreng dan gula mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Semoga kegiatan ini, bisa membantu warga yang mengalami kelangkaan minyak goreng dan gula.” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp.14.000, per liter, sedangkan gula Rp. 13.000 perkilogram-nya. Menurutnya untuk sementara pihaknya mentarget 3 kecamatan dulu, yang akan dilakukan operasi pasar. Untuk masing-masing kecamatan dijatahkan 250 Kg gula dan 250 liter minyak goreng.
Dari pantauan di lapangan, saking antusiasnya banyak kaum ibu yang lebih dahulu datang ingin membeli lebih banyak, namun pihak dinas perdagangan meminta pengertiannya untuk mereka agar bisa berbagi rata untuk warga lainnya yang masih belum datang. Operasi pasar ini sendiri dilakukan dengan sistem antri dan tunggu warga, karena sebagian masih berada di ladang, dan pihak dinas perdagangan sendiri menunggu mereka sampai batas waktu dzuhur tiba. Operasi ini dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan bagi mereka yang datang juga diminta untuk memperlihatkan sertifikat vaksinnya.
(Kominfo-HSS/AJP/25012022)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas