Uncategorized

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa.

Situasi pandemi menuntut mahasiswa untuk membuat program KKN yang benar-benar bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Mahasiswa/i KKN Regular angkatan XXIII STAI Darul Ulum Kandangan menggelar Pangan Murah Toko Tani Indonesia di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado. Selasa (28/12).
“Kita ingin kegiatan ini dapat membantu masyarakat Desa Halunuk dalam mendapatkan pangan dengan harga yang murah, mengingat secara geografis Desa Halunuk yang jauh dari pasar tradisional,” ucap Rachmatul Karimah salah satu mahasisiwi KKN STAI Darul Ulum Kandangan.Mungkin gambar 11 orang, orang berdiri dan kerudungMungkin gambar 4 orang dan orang berdiri
Dalam pelaksanaan gelar pangan murah TTI tetap mengacu pada protokol kesehatan, seperti diharuskan memakai masker saat berbelanja, menerapkan sistem antri untuk mengurangi kerumunan, dan yang paling penting syarat untuk mereka yang ingin berbelanja di pangan murah TTI diwajibkan untuk menunjukkan keterangan vaksin. Hal ini tentu bertujuan sebagai dorongan terhadap percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.Mungkin gambar 4 orang, orang berdiri dan kerudung
Saat ditemui, Camat Loksado Fathul Mushalli, SSTP menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab HSS melalui Dinas Ketahanan Pangan HSS yang menggelar pangan murah TTI di Desa Halunuk, ia juga mengaku bangga kepada mahasiswa/i KKN peduli akan masyarakatnya dalam memperoleh bahan pangan pokok yang relatif lebih murah dengan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan HSS.Mungkin gambar 4 orang, orang berdiri dan orang duduk
“Terima kasih sebelumnya atas semua pihak yang tergabung dalam pelaksanaan pangan murah TTI di desa kami ini, pastinya dengan pangan murah TTI akan sangat bermanfaat bagi warga kami di Kecamatan Loksado,” tandasnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *