PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

PPID Kab. Hulu Sungai Selatan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kab. Hulu Sungai Selatan

Posyandu Dahlia Desa Sungai Garuda Ikuti Lomba Posyandu Tingkat Provinsi

Posyandu Dahlia Desa Sungai Garuda Kecamatan Daha Utara mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Prov. Kalsel) periode 2021.
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP beserta Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, dan juga Ketua TP. PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry yang didampingi Wakil Ketua I TP. PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad menyambut kedatangan tim penilai lomba posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Prov. Kalsel) di Pendopo Bupati HSS, Kamis (07/10).
Rombongan tim verifikasi lapangan berjumlah 11 orang yang diketuai oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. Kalsel Nurul Ahdani, SKM, M.Kes.
Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim verifikasi, dan merasa bersyukur karena termasuk daerah yang dilakukan verifikasi.
“Setiap kegiatan kami sering katakan, apakah ini penilaian atau verifikasi menjadi sangat berarti bagi kami, karena dari proses verifikasi tentunya ada input yang berharga bagi kami untuk perbaikan ke depan,” ungkapnya.
Bupati H. Achmad Fikry sangat berharap setelah melihat kondisi Posyandu, ada catatan-catatan baik yang perlu dilanjutkan atau ada yang perlu diperbaiki dan menjadi masukan bagi pemerintah.
“Silakan sampaikan ke kader, dan jika kebijakan daerah, tolong disampaikan kepada kami melalui Ketua Pokjanal yaitu Sekda Kab. HSS,” ucapnya.
Dikatakan Bupati, Posyandu di Kab. HSS sejak dulu sudah berjalan, hanya saja kini Pemkab HSS lebih meningkatkan peran posyandu di masyarakat, termasuk untuk menekan angka stunting di Kab. HSS.
Dirinya berharap mendapatkan penilaian yang terbaik di Kalsel, namun Bupati HSS juga siap menerima apapun hasil penilaian dan verifikasi langsung tim di lapangan.
Turut hadir menyambut rombongan, Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, dan Sekretaris Dinas Kesehatan.
Selesai disambut di Pendopo Bupati, rombongan tim penilai Prov. Kalsel langsung menuju ke Desa Sungai Garuda Kec. Daha Utara untuk memverifikasi nilai di lapangan yaitu Posyandu Dahlia.
Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Prov. Kalsel tahun 2021 Nurul Ahdani mengungkapkan Posyandu Dahlia Desa Sungai Garuda Kecamatan Daha Utara merupakan Posyandu kedelapan yang diverifikasi di Kalsel untuk Lomba Posyandu ini.
Terkait dengan penilaian bedah dokumen dan pemaparan kader, dirinya mengungkapkan Posyandu Dahlia termasuk Posyandu yang mendapat nilai tinggi. Sekarang tinggal verifikasinya di lapangan, dimana pihaknya juga memberikan penilaian kepada kader terbaik, yang menjadi salah satu pertimbangannya adalah masa kerja kader tersebut.
Selesai melakukan verifikasi, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu tingkat Prov. Kalsel menjelaskan kegiatan penilaian kerja posyandu rutin setiap tahun diadakan secara berjenjang dari kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional. Biasanya, tiap kabupaten seleksi dulu, dikirim ke tingkat provinsi, kalau sudah mewakili provinsi dikirim ke tingkat nasional. Namun pada tahun 2020, tidak diselenggarakan karena pandemi covid. Tahun ini dilanjutkan sudah boleh berkegiatan, karena saat ini diarahkan untuk melaksanakan kegiatan berdampingan dengan pandemi.
“Untuk penilaian ini, kriterianya kami menilai dari aspek input, proses, output. Kemudian yang tim penilainya juga melihat dari berbagai sudut pembinaan Pokjanal Posyandu. Jadi dari aspek-aspek semua proses itu tetap ada. Dari input bagaimana pembinaan, sarana prasarana, penunjang, penguatan, dalam proses tiap meja. Sekarang pengembangan tidak hanya 5 meja saja, tapi jadi posyandu terintegrasi yang diharapkan dengan konsep Posyandu Banua. Jadi ada pengembangan meja-meja (kegiatan-kegiatan),” tuturnya.
Lebih lanjut Nurul Ahdani menjelaskan diluar 5 meja atau kegiatan itu, kegiatannya di bawah binaan SKPD-SKPD terkait yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu, dengan outputnya nanti dilihat dari partisipasi masyarakat.
(Kominfo-HSS/Agtf/07102021)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas