Uncategorized

Bahas Penanganan Corona, Satgas Covid-19 Kab. HSS Gelar Rakoor

Guna menemukan solusi, masukan dan saran, serta mendiskusikan permasalahan untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menggelar rapat koordinasi yang digelar di Aula Ramu Setda, Jumat (16/07).
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP. Bupati mengatakan pembahasan hari ini tentang peningkatan setiap hari yang cukup signifikan sehingga tadi membicarakan ketersediaan tempat tidur, rumah sakit, termasuk mengecek ketersediaan oksigen dll.
“Alhamdulillah masih tersedia dan tentu kita akan terus mempersiapkan, tapi kita berharap itu tidak terjadi, sepanjang jumlah pasien seperti ini saja, Insya Allah tersedia,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati H. Achmad Fikry menyampaikan untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan sehingga tadi disepakati untuk dimantapkan lagi penertiban protokol kesehatan, kalau dulu hanya dua kali sehari, sekarang akan tiga kali sehari untuk meyakinkan masyarakat bahwa prokes itu menjadi syarat utama menekan angka covid, termasuk dihimbau juga untuk mobilitas dikurangi agar tidak usah kemana-mana jika tidak terlalu penting.
“Berbagai langkah akan segera dilakukan karena SOP nya sudah jelas, kami ingin peran desa dan rt menjadi sangat penting sehingga data-data yang terkonfirmasi ada ditangan desa dan rt, termasuk seandainya yang terkonfirmasi positif ini secara ekonomi tidak mampu, ini akan dibantu oleh desa,” ungkap Bupati.
Berkenaan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dari hasil pemantauan Camat, Kapolsek, Danramil, sebagian PTM berjalan dengan lancar. Tetapi tidak bisa menyerahkan ke sekolah, harus ada peran orang tua.
“Masih adanya kumpulan orang tua khususnya anak-anak kelas 1 SD dan TK. Kita kemarin serentak melaksanakan PTM, maka berdasarkan kesepakatan, kita memberikan kesempatan mulai senin depan sampai hari sabtu, jajaran Dikbud dan Kemenag untuk memantapkan persiapan PTM,” paparnya.
PTM minggu depan ditiadakan, untuk memberikan kesempatan agar memastikan kesiapan sekolah yang lebih baik karena Pemerintah ingin kesiapan Pemkab dengan kesiapan sekolah sama. Sehingga nanti minggu depannya apabila perkembangan covid tidak meningkat signifikan, sekolah PTM bisa berlanjut.
“Tetapi yang buka itu tergantung Dikbud dan Kemenag, mungkin tidak semua sekolah, bagi sekolah yang betul-betul siap bisa dibuka, bagi yang tidak siap mungkin tidak perlu dibuka, tapi kalau semua sekolah siap silakan saja. Jadi tergantung dengan upaya-upaya selama seminggu ini,” lanjut Bupati.
Bupati juga mengingatkan untuk TK agar perlu dipertimbangkan dengan matang karena TK ini menimbulkan kerumunan orang tua. Kalau ingin membuka TK, siapkan ruang untuk orang tua agar tidak bergerombol.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada Dikbud dan Kemenag untuk menentukan sikap nanti minggu depan, apakah sekian ratus sekolah dibuka semuanya atau sebagian. Kami ingin tingkat kesiapan satgas sama dengan kesiapan di lapangan. Jadi kami berikan kesempatan lagi untuk lebih mempersiapkan sekolahnya tidak saja secara fisik tapi juga secara sumber dayanya,” tuturnya.
Dalam rakor ini hadir Kapolres AKBP Siswoyo, S.IK, MH, Sekda Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Kepala Kemenag, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kasatpol PP dan Damkar, Direktur RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, Kepala Pelaksana BPBD, Camat se Kab. HSS, serta tim satgas penanganan covid-19.
(Kominfo-HSS/Agtf/16072021)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *