Informasi Publik

WASPADA DEMAM BERDARAH!

Demam berdarah dangue di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) cukup tinggi apalagi di musim penghujan ini. Mengapa? karena banyak air yang tergenang. Air yang tergenang tersebut menjadi wadah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebar virus dangue. Nyamuk yg aktif pada pagi dan sore hari ini membuat orang yang digigitnya akan menderita Demam Berdarah. Kenali gejalanya, sprti demam tinggi selama 3-5 hr, skt kepala, nyeri otot, mual dan muntah, sakit perut, dan muncul bercak darah. Jika mengalami hal ini segera bawa ke Rumah Sakit/Puskesmas terdekat.

 

Mari kita berantas sarang nyamuk ini maupun siklusnya dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita. Upayakan jangan sampai ada air yang tergenang yang akan menjadi sarang nyamuk. Masyarakat dihimbau untuk mencegah Demam Berdarah dengan melaksanakan kebersihan lingkungan melalui program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan Gerakan 3M Plus, yaitu MENGURAS penampungan air, MENUTUP penampungan air, MENDAUR ulang barang bekas. Plusnya seperti menaburkan bubuk larvasida di penampungan air, menggunakan kelambu , menggunakan obat nyamuk, dll.

 

Fogging tidak menyelesaikan masalah, karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara telur dan sarangnya masih aman. Oleh sebab itu MARI KITA GALAKKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN KITA.
CEGAH DEMAM BERDARAH dengan 3M PLUS.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry telah meminta para Camat, Dinkes, dan Puskesmas untuk melaksanakan Gerakan Serentak PSN dan 3M Plus bersama warga di wilayah masing-masing secara rutin. Gerakan Serentak ini akan dimulai pada Hari Jumat, 1 Februari 2019. STOP DBD…!!! (@bi, 28/1/19)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *